KONFIGURASI ELEKTRON MODERN

Konfigurasi Elektron Modern

(Mekanika Kuantum)

1.Dasar konfigurasi elektron modern

  model atom Bhor hanya melibatkan satu bilangan kuantum n yang menyatakan tingkatan energi elektron dalam suatu orbit. Dalam teori atam mekanika gelombang, untuk menggambarkan posisi elektron dlm suatu atom orbital elektron diperlukan empat bilangan kuantum yaitu bilangan kuantum utama (n), bilangan kuantum azimuth (l), bilangan kuantum magnetik (m) dan bilangan kuantum spin (s)

            1.Bilangan kuantum utama (n)

            posisi elektron dlm kulit atom dapat ditentukan dengan menggunakan bilangan kuantum utama. Bilangan kuantum utama menyatakan tingkat energi elektron dlm atom. Semakin besar nilai n , tingkat energi elektron semakin tinggi.

           2. Bilangan kuantum azimuth (l)

              kulit atom terbagi-bagi lagi menjadi beberapa subkulit. Subkulit2 tsb diberi nama s, p, d, f .                 Setiap subkulit memiliki nilai bilangan kuantum azimuth (l) yg berbeda2.

          3. Bilangan kuantum magnetik (m)

              suatu subkulit terdiri atas orbital2 yg dinyatakan dg bilangan kuantum magnetik (m).                        Bilangan kuantum magnetik (m) setiap orbital berbeda-beda bergantung pd bilangan kuantum              azimuth (l).

                            m = -l….  +l

Hubungan bilangan kuantum azimuth dg bilangan kuantum magnetik

          4. Bilangan kuantum spin (s)

            Bilangan kuantum spin menyatakan arah rotasi elektron yaitu -1/2 dan +1/2. nilai -1/2                      menyatakan arah rotasi berlawanan dg arah jarum jam, nilai +1/2 menyatakan arah rotasi searah           jarum jam. 

Untuk menuliskan konfigurasi elektron berdasarkan teori atom mekanika kuantum, bayangkan bahwa inti atom memiliki tingkat-tingkat energi, dan setiap tingkat energi memiliki orbitalorbital yang masih kosong. Kemudian, elektron-elektron ditempatkan pada orbital-orbital sesuai dengan urutan tingkat energinya (aturan Aufbau), dan tingkat energi paling rendah diisi terlebih dahulu.

  Pengisian orbital dengan tingkat energi sama, seperti px, py, pz, diusahakan tidak berpasangan sesuai aturan Hund, tempatnya boleh di mana saja, px, py, atau pz. Jika setelah masing-masing orbital dihuni oleh satu elektron masih ada elektron lain maka elektron ditambahkan untuk membentuk pasangan dengan spin berlawanan. Dalam setiap orbital maksimum dihuni oleh dua elektron, sesuai aturan Pauli.

Beberapa konfigurasi elektron atom dengan nomor atom 1 sampai nomor atom 20 ditunjukkan pada tabel berikut.

contoh: